Disini saya ingin berbagi cerita tentang apa sih Papan Tulis Interaktif ini. Nama benda pendukungnya adalah Wii-Remote Controller, biasanya disingkat Wiimote. Pastinya pembaca sekalian pernah dengar konsol permainan yang diusung oleh Nintendo ini. Wii nama konsolnya, nah untuk memainkan permainan di Wii , kita mesti memakai alat kontrolnya bernama Wiimote ini.
Ternyata Wiimote ini bisa dipakai untuk keperluan lain selain untuk bermain Wii. Saya harus berterimakasih kepada seseorang bernama Johnny Lee. Beliau menemukan kalau Wiimote ini bisa dipakai untuk membuat Papan Tulis Interaktif. Papan tulis ini bedanya dengan papan biasa yakni kita bisa berinteraksi dengannya layaknya touchscreen di handphone atau di laptop. Mungkin video dibawah ini bisa menerangkan lebih lugas.
Nah disini saya akan berbagi cara membuatnya berdasarkan pengalaman saya sendiri. Kalau pembaca sekalian kurang puas bisa minta bantuan bang google untuk cari referensi lain di dunia maya sana.
Pertama-tama yang kita perlukan adalah Wiimotenya sendiri. Kita bisa membeli Wiimote ini tanpa harus membeli konsol Wii-nya.
Setelah membeli Wiimote, langkah selanjutnya adalah menghubungkan desktop/laptop dengan wiimote ini. Untuk itu kita perlukan bluetooth. Berhubung laptop saya tidak ada bluetoothnya, terpaksa saya harus menggunakan bluetooth eksternal/dongle. Dipasaran banyak tersedia bluetooth eksternal/dongle dengan harga yang sangat terjangkau.
Oke setelah ada wiimote dan bluetooth, yang kita perlukan selanjutnya adalah software penghubung wiimote dengan laptopnya. Untuk itu saya mendownload software yang namanya SmoothBoard.
Benda terakhir yang kita perlukan bernama InfraRed Pen. Di indonesia, pen infra merah ini belum tersedia pada saat saya menulis postingan ini. Tapi jangan menyerah dulu, pen ini bisa dibuat sendiri dengan biaya yang sangat kecil. Peralatan untuk buat pen ini hanyalah LED infra merah, kabel, switch ama ballpoint. Rangkaian listriknya juga sangat sederhana.
Setelah semuanya tersedia, saatnya untuk menggabungkan segala benda-benda diatas itu.
Jalankan program Smoothboard-nya. Jika muncul jendela error berarti Windows-nya belum terinstall Microsoft dotNet versi 3.5. Segera download lagi tuh dotNet-nya, gratis kok dari websitenya Microsoft.
Begitu program SmoothBoard dijalankan, secara otomatis akan mengkoneksikan diri dengan Wiimote yang ada. Tekan tombol 1 dan 2 pada Wiimote anda secara bersamaan. Yap betul, tombol yang ada tulisan 1 dan 2 -nya. Kalau anda benar memencetnya, maka ada 4 lampu biru bakalan menyala. Tunggu sebentar proses pengkoneksian ini.
Setelah terkoneksi, langkah selanjutnya adalah mengkalibrasi bidang/papan yang ingin kita jadikan papan tulis interaktif ini. Bidang/papan ini bisa berupa meja, dinding ataupun bidang-bidang lainnya yang bisa di tulisi. Ada 4 buah titik yang perlu ditandai dengan menggunakan pena infra red yang telah anda buat itu. Setelah itu...Papan Tulis Interaktif pun menjadi kenyataan. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan peralatan/bantuan mengenai proyek ini bisa dilihat-lihat di Warung Onlineku ini.
WiiMote
Ternyata Wiimote ini bisa dipakai untuk keperluan lain selain untuk bermain Wii. Saya harus berterimakasih kepada seseorang bernama Johnny Lee. Beliau menemukan kalau Wiimote ini bisa dipakai untuk membuat Papan Tulis Interaktif. Papan tulis ini bedanya dengan papan biasa yakni kita bisa berinteraksi dengannya layaknya touchscreen di handphone atau di laptop. Mungkin video dibawah ini bisa menerangkan lebih lugas.
Nah disini saya akan berbagi cara membuatnya berdasarkan pengalaman saya sendiri. Kalau pembaca sekalian kurang puas bisa minta bantuan bang google untuk cari referensi lain di dunia maya sana.
Pertama-tama yang kita perlukan adalah Wiimotenya sendiri. Kita bisa membeli Wiimote ini tanpa harus membeli konsol Wii-nya.
Setelah membeli Wiimote, langkah selanjutnya adalah menghubungkan desktop/laptop dengan wiimote ini. Untuk itu kita perlukan bluetooth. Berhubung laptop saya tidak ada bluetoothnya, terpaksa saya harus menggunakan bluetooth eksternal/dongle. Dipasaran banyak tersedia bluetooth eksternal/dongle dengan harga yang sangat terjangkau.
Oke setelah ada wiimote dan bluetooth, yang kita perlukan selanjutnya adalah software penghubung wiimote dengan laptopnya. Untuk itu saya mendownload software yang namanya SmoothBoard.
Benda terakhir yang kita perlukan bernama InfraRed Pen. Di indonesia, pen infra merah ini belum tersedia pada saat saya menulis postingan ini. Tapi jangan menyerah dulu, pen ini bisa dibuat sendiri dengan biaya yang sangat kecil. Peralatan untuk buat pen ini hanyalah LED infra merah, kabel, switch ama ballpoint. Rangkaian listriknya juga sangat sederhana.
Setelah semuanya tersedia, saatnya untuk menggabungkan segala benda-benda diatas itu.
Jalankan program Smoothboard-nya. Jika muncul jendela error berarti Windows-nya belum terinstall Microsoft dotNet versi 3.5. Segera download lagi tuh dotNet-nya, gratis kok dari websitenya Microsoft.
Begitu program SmoothBoard dijalankan, secara otomatis akan mengkoneksikan diri dengan Wiimote yang ada. Tekan tombol 1 dan 2 pada Wiimote anda secara bersamaan. Yap betul, tombol yang ada tulisan 1 dan 2 -nya. Kalau anda benar memencetnya, maka ada 4 lampu biru bakalan menyala. Tunggu sebentar proses pengkoneksian ini.
Setelah terkoneksi, langkah selanjutnya adalah mengkalibrasi bidang/papan yang ingin kita jadikan papan tulis interaktif ini. Bidang/papan ini bisa berupa meja, dinding ataupun bidang-bidang lainnya yang bisa di tulisi. Ada 4 buah titik yang perlu ditandai dengan menggunakan pena infra red yang telah anda buat itu. Setelah itu...Papan Tulis Interaktif pun menjadi kenyataan. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan peralatan/bantuan mengenai proyek ini bisa dilihat-lihat di Warung Onlineku ini.